花火 (Hanabi) Fireworks Championship
Fireworks dalam bahasa Jepang disebut Hanabi (花火) atau pesta kembang api, biasanya dilaksanakan pada saat musim panas (bulan Agustus), biasanya pada saat itu kota-kota di Jepang selalu merayakannya. Tapi hanabi yang satu ini lain maknanya, karena selain diadakan bukan pada musim panas (tetapi musim gugur) event ini juga merupakan ajang perlombaan kembang api dari beberapa perfektur di Jepang. Lomba ini setiap tahun diadakan di Tsuchiura, salah satu kota di Ibaraki-ken. Rencananya diadakan tanggal 7 Oktober kemaren tetapi berhubung kondisi cuaca, maka diundur seminggu berikutnya, 14 Oktober.
Uniknya karena ini merupakan salah satu ajang tahunan terbesar, maka banyak orang Jepang yang sengaja menonton dengan membawa bekal makanan lengkap dengan peralatan camping layaknya, termasuk alat-alat masak, walaupun hanya menggunakan sepeda atau bahkan jalan kaki yang lumayan jauh. Sebenarnya aku udah menolak ajakan untuk ikut menonton, karena secara besoknya aku harus nyiapin acara buka puasa bersama sesama warga Indonesia di Tsukuba, bertempat di apartemenku, tapi mengingat belum pernah melihat pesta kembang api yg besar, maka akhirnya diputuskan untuk ikut dalam rombongan lab suamiku, tooh pakai mobil ;-) walaupun agak mencengangkan juga, karena acara dimulai jam 6 sore, tetapi jam 2 siang sudah berangkat karena jalanan yang pasti macet.
Sesampai di lokasi (16.00), kita gelar terpal di lokasi yang sudah di-'take' 2 minggu sebelumnya (disini tidak ada istilah rebutan, jadi kalo emang niat mo nonton nyaman, yaa usaha dulu untuk ngapling tempat jauh-jauh hari, weleh!...). Perlengkapan perang pun dikeluarkan, dari kompor, panci, sampe ke bahan-bahan makanan, yaitu nabe dan odeng (ini makanan khas Japanese jika sudah mulai dingin cuacanya). Akhirnya bisa akrab juga, karena secara pertemanan sebetulnya mereka adalah teman-teman misuaku...heeee
waktu buka puasa pun tiba (kita buka puasa dulu.. temen2 japanese juga ikutan, mereka respect banget jadi sebelum tiba waktu buka puasa mereka juga tidak makan dan minum di depan kita, salut!)... tak terasa hari pun mulai gelap, dan dimulailah letupan-letupan kembang api yang sudah ditunggu-tunggu oleh ribuan orang. Hampir 3 jam nonstop aku menikmati indahnya hanabi, ini lah pesta kembang api paling lama yang pernah aku tonton, walaupun badan menggigil diterpa dinginnya musim gugur...
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home