bubur ayam

bahan2
bubur;
200 gr beras
2 lt air (tergantung jenis beras)
2 ptg dada/paha ayam (500 gr), dibuat kaldu dahulu
1 lb daun salam
3 sdt garam

kuah;
kuah kaldu
2 sdm minyak goreng
1/2 cm biji pala
1/2 sdt merica bubuk
bumbu yg dihaluskan;
1 sdt ketumbar (sangrai)
2 butir kemiri (sangrai)
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1/2 sdt kunyit bubuk
1 sdt garam

membuat bubur;
didihkan air di panci, masukkan ayam dan garam,rebus ayam hingga menjadi kaldu,
setelah matang angkat ayamnya, pisahkan, ambil kuah kaldu kira2 750 ml (ini untuk bahan kuahnya), sisihkan.
masak beras dengan kuah kaldu sisa di panci, masukkan daun salam, masak terus sambil diaduk hingga menjadi bubur dan agak kental, bila perlu tambahkan air hangat, stlah matang,angkat

kuah;
panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan 750 ml air kaldu yg disisihkan tadi, kalau kurang tambahkan air mendidih ,masukkan merica bubuk, biji pala, didihkan, angkat.

untuk taburan/pelengkap;
goreng ayam yg disisihkan tadi hingga kekuningan, dinginkan, ambil dagingnya lalu suwir2, taburkan diatas bubur, tambahkan semua pelengkap, sajikan hangat..
pelengkap;
cakwe/puff tahu
daun bawang/seledri
bawang goreng
kecap manis
sambel

PR dari Sita

Weleeh weleeh...kebagian PR juga tooh...padahal udah puluhan tahun ngga pernah dapet PR, paling juga kerjaan kantor...Siapa niih yang jadi tukang ngoreksinya? ;)

APAKAH KAMU
* Iri-hati pada orang laen : Kadang-kadang sih..hehehehe, tapi terus bersyukur...soalnya masih banyak orang yang tidak seberuntung aku.
* Kamu mengandalkan 'beauty' or 'personality' : Sebisa mungkin ngandelin personality dulu, baru kalo udah kepepet ngandelin beauty gituuh...Tapi bagiku orang dinilai dari "inner beauty" dan kemampuannya...
* Punya SIM : Udah pada mati..lagian udah disopir-in..
* Takut kehilangan 'uang' atau 'teman' : Dua-duanya, yang jelas jangan sampe kehilangan teman dong...Tapi coba aja dipikir, kalo lagi belanja tau-tau uangnya ilang, sedih juga kan...Jadi kesimpulannya yang aman-aman aja deeh...
* Berkacamata : Ya, minus 3,5 dan 2,5..Tapi jarang dipake (ini niih yang bikin misua sering uring-uringan karena aku sering banget lupa makenya...)
* Suka anak kecil : Suka, dan lebih suka lagi sama yang imut, ngga rewel alias pede aja kalo diajak ngobrol dan maen, bandel boleh tapi ngga cengeng...Kapan yaa Tuhan kasih momongan buatku?

PERNAHKAH KAMU
* Berpikir tuk operasi plastik : Pernah siih, tapi bingung bagian mana yaa yang mau dioperasi? habis udah "pas" semua sih...hihihihi...
* Memotong sendiri rambutmu : Belom tuh, kecuali poni.
* Jatuh cinta pada pandangan pertama : Engga pernah, ngga tau kalo orang lain yang memandangku, kakakakak...
* Pacaran ma yg jauh lebih tua : Pernah, cuma ngga serius, malah sekarang dapetnya lebih muda hehehehe...
* Cinta bertepuk sebelah tangan : Engga pernah, tapi kalo membuat orang bertepuk sebelah tangan siih pernah laa yaa...
* Kehilangan dompet : Waaa jangan deeh...takutnya entar kejadian...

KUSUKA
* Nonton berita : Suka, tapi selama di Jepang jarang banget...
* Pelajaran di Sekolah : tergantung gurunya aja...kalo gurunya ok, walaupun pelajarannya susah, yaa jadi suka...
* Tipe Cowok : Yang bisa buat bahagia dunia akherat.
* Menu Sarapan : Masakan ibuku atau masakan mertua atau semua menu yang dimasakkin, akunya tinggal makan, heeeee
* Orang yg sedang di suka : Ngga mau jawab aaah...yg ini harusnya pertanyaan buat yg masih lajang deeh...
* Penampilan lawan jenis yg disukai : kalo misuaku lagi rapi, sayangnya jarang...;-)
* Band : Ada Band (romantis siih...)
* Tempat : Rumahku sendiri, soalnya desain sendiri waktu bikinnya...biarpun di Kalimantan sana...
* Baca Koran : Dulu paling suka baca majalah wanita aja, sekarang semua berita tentang Indonesia dibaca, walaupun lewat internet...
* Resto Fast Food : Abuba steak di Cipete, pecel lele di Kebon Jeruk, siomay dan es kopyor di Blok S, bubur ayam di Jembatan Merah Bogor selama di Jepang jadi suka sushi.. ( soalnya ngga suka masakan junkfood..en ngga mesti di resto, yg penting ueenak..)
* TV Station : Trans TV is my favourite, karena ada Extravaganza...di Jepang ngga ada yang aku favoritin tuuh...
* Nama untuk anak laki-laki : Belum kepikir, karena pengennya anak perempuan...Amiiin...
* Nama untuk anak perempuan : Masih dalam angan-angan.

HAL PERTAMA YANG TERLINTAS DI BENAK MU SAAT MENDENGAR
* Koper : Travelling atau pulang ke Indonesia
* Sekolah : Belajar, teman-teman, guru, dan jajanan khas sekolahan...
* Sapi : Susu segar ( habis dulu sering minum susu sapi yang baru diperah...)
* Rizky Hanggoro : Ngga kenal tuuh, kenal juga Rizky keponakanku...

花火 (Hanabi) Fireworks Championship

Fireworks dalam bahasa Jepang disebut Hanabi (花火) atau pesta kembang api, biasanya dilaksanakan pada saat musim panas (bulan Agustus), biasanya pada saat itu kota-kota di Jepang selalu merayakannya. Tapi hanabi yang satu ini lain maknanya, karena selain diadakan bukan pada musim panas (tetapi musim gugur) event ini juga merupakan ajang perlombaan kembang api dari beberapa perfektur di Jepang. Lomba ini setiap tahun diadakan di Tsuchiura, salah satu kota di Ibaraki-ken. Rencananya diadakan tanggal 7 Oktober kemaren tetapi berhubung kondisi cuaca, maka diundur seminggu berikutnya, 14 Oktober.

Uniknya karena ini merupakan salah satu ajang tahunan terbesar, maka banyak orang Jepang yang sengaja menonton dengan membawa bekal makanan lengkap dengan peralatan camping layaknya, termasuk alat-alat masak, walaupun hanya menggunakan sepeda atau bahkan jalan kaki yang lumayan jauh. Sebenarnya aku udah menolak ajakan untuk ikut menonton, karena secara besoknya aku harus nyiapin acara buka puasa bersama sesama warga Indonesia di Tsukuba, bertempat di apartemenku, tapi mengingat belum pernah melihat pesta kembang api yg besar, maka akhirnya diputuskan untuk ikut dalam rombongan lab suamiku, tooh pakai mobil ;-) walaupun agak mencengangkan juga, karena acara dimulai jam 6 sore, tetapi jam 2 siang sudah berangkat karena jalanan yang pasti macet.

Sesampai di lokasi (16.00), kita gelar terpal di lokasi yang sudah di-'take' 2 minggu sebelumnya (disini tidak ada istilah rebutan, jadi kalo emang niat mo nonton nyaman, yaa usaha dulu untuk ngapling tempat jauh-jauh hari, weleh!...). Perlengkapan perang pun dikeluarkan, dari kompor, panci, sampe ke bahan-bahan makanan, yaitu nabe dan odeng (ini makanan khas Japanese jika sudah mulai dingin cuacanya). Akhirnya bisa akrab juga, karena secara pertemanan sebetulnya mereka adalah teman-teman misuaku...heeee

waktu buka puasa pun tiba (kita buka puasa dulu.. temen2 japanese juga ikutan, mereka respect banget jadi sebelum tiba waktu buka puasa mereka juga tidak makan dan minum di depan kita, salut!)... tak terasa hari pun mulai gelap, dan dimulailah letupan-letupan kembang api yang sudah ditunggu-tunggu oleh ribuan orang. Hampir 3 jam nonstop aku menikmati indahnya hanabi, ini lah pesta kembang api paling lama yang pernah aku tonton, walaupun badan menggigil diterpa dinginnya musim gugur...

つくば祭り (Tsukuba Matsuri)

Walopun agak telat postingnya, tapi biar laah...daripada isinya masak-masak melulu...hehehehe. Setiap musim panas, biasanya di Tsukuba, atau di kota2 lain di Jepang diadakan semacam karnaval yang disebut Matsuri atau festival, (menurut pengertian agama Shinto adalah persembahan untuk dewa atau arwah leluhur). Di Tsukuba diadakan pada 26 - 27 Agustus 2006. Biasanya pada hari itu, semua kelompok masyarakat mempertunjukkan hiburan budaya asli Jepang di jalan-jalan utama. Yang pasti tidak terlewatkan adalah pertunjukkan panggung yang diarak beramai-ramai. Macam2 hiburan ada di atas panggung berjalan tersebut...Ada boneka beraneka bentuk yang dibuat dari kertas, ada live music tradisional, dan berbagai pertunjukkan lainnya. Yang menjadi khas adalah, panggung tersebut biasanya ditarik oleh puluhan orang sambil diiringi musik tradisional.Berbarengan dengan arak2an itu juga terdapat bazar makanan tradisional Jepang. Maklum saja, dalam teologi agama Shinto dikenal empat unsur dalam matsuri: penyucian, persembahan, pembacaan doa, dan pesta makan. Walaupun dalam perkembangannya sekarang, matsuri hanya tinggal wacana dan jauh dari makna religius.
(selanjutnya InsyaAllah nanti ketemu lagi dalam Hanabi/Fireworks festival, 7 Oktober 2006 mendatang)